Mesin Pencacah Jamu
- Kegiatan di Desa
- 15 Feb 2016
- 2 menit membaca

Bagi ibu- ibu PKK Desa Kertak Empat pembuatan Serbuk jamu ini sangat mengasikkan dan di harapkan nantinya menjadi nilai tambah sebagai tambahan penghasilan .para ibu- ibu di desa kertak empat ini, pada tahun 2006 para ibu – ibu PKK pernah di latih di balai diklat untuk membuat jamu secara manual dan hasilnya pun mereka bisa di jual kepada masyarakat setempat, akan tetapi memerlukan waktu lama sehingga ibu berkeinginan memiliki alat yang bisa membantu mereka didalam membikin jamu akan tetapi terbatasnya informasi dan kesediaan peralatan Teknologi tepat Guna pada saat itu, sehingga mengurungkan niat mereka tersebut.
Pada tahun 2014 di desa ini ada praktek dari fakultas Mippa Unlam yang mengenalkan peralatan Teknologi tepat guna pembuatan jamu, gayung bersambut bagi ibu-ibu PKK ini untuk menerapkan.
Kepala Desa Kertak Empat Bapak Tusiran bersama TA. Teknologi Tepat Guna H. Fahrin Noriza ketika mendengarkan Presentasi cara penggunaan Mesin pembuat jamu (foto fnz)
Prosesnya pun cukup sederhana yaitu dengan memasukkan jahe, kencur, kunyit dan serai di masukkan ke dalam mesin pencacah, setelah itu hasilnya di masukkan di tempat pemanas yang ada alat pemutarnya hingga sampai mengeristal baru kemudian di masuk kemesin pencacah sampai menjadi serbuk, untuk di jadikan tepung jamu yang sudah siap untuk di pasarkan setelah dilakukan pengemasan, akan tetapi sampai saat ini mereka kesulitan di dalam melakukan pemasaran terhadap produk mereka ini yang menjadi permasalah utama bagi kelompok ibu- ibu PKK ini, mereka belum mendapatkan pemasaran hasil produk mereka (fnz)

DESA Kertak Empat Kecamatan Pangaron , Penerapan Teknologi Tepat Guna Pembuatan serbuk jamu dengan mengunakan mesin pencacah jahe,kencur, kunyit kemudian di didih melalui alat pemutar yang di panas kemudian di masukan mesin pembuat serbuk jamu ( Foto FNZ )
Desa Kertak Empat Kecamatan Pengaron adalah merupakan salah satu penghasil komoditi Jahe, kencur, kunyit dan serai hampir mayoritas mereka menanam tanaman yang tersebut di atas, akan tetapi selama ini petani menjual hasil panen mereka ini hanya sebatas dengan bahan mentah, ada beberapa keinginan mereka menjual hasil produksi mereka itu dengan barang jadi atau istilah nya barang siap pakai , mereka sangat menginkan penerapan Teknologi Tepat Guna untuk mengatasi permasalahan mereka ini, akan tetapi keterbatasan informasi tentang Teknologi tepat guna , serta kesediaan peralatan Teknologi tepat Guna yang di butuhkan para ibu- ibu PKK ini untuk meningkatkan efiiensi, kapasitas produksi dan memberi tambah Produk menuju keunggulan Kompetitif persaingan Lokal, regional dan global serta menghadapi Pasar Bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN ( fnz)

Mesin Pencacah Jahe, Kencur dan kunyit untuk pembuatan jamu oleh Ibu- ibu PKK Desa Kertak Empat Kecamatan Pengaron ( foto fnz)
Comments